Menganal Jenis - Jenis Unggas Pedaging dalam Wirausaha Unggas Pedaging Salam sobat sekalian dimanapun berada. Seperti sama kita ketahui bersama bahwa budi daya adalah usaha atau tindakan mengolah sumber daya nabati untuk diambil hasilnya. Budidaya juga diartikan sebagai usaha memelihara tanaman atau ternak mulai dari penyiapan benih atau bibit untuk dipanen hasilnya. Maka itu berarti bahwa Budidaya ternak adalah suatu usaha untuk mendapatkan hasil dari peternakan. Salah satu usaha budidaya peternakan adalah budidaya ternak unggas pedaging atau petelur yang ditujukan untuk memproduksi daging atau telur serta produk sekuler lainnya untuk memenuhi kebutuhan pengan masyarakat. Perlu kita perhatikan bahwa produk unggas pedaging berfungsi sebagai pangan dan dalam proses produksi yang dilakukan haruslah mengacu pada cara budidaya ternak yang baik sehingga dapat menghasilkan pangan yang sehat dan higienis. - Jenis - Jenis Unggas Pedaging. Pernahkan kalian melihat sekitar kalian? adakah unggas yang kalian temui? sudah kita ketahui bersama bahwa unggas merupakan sumber protein dan lemak untuk memenuhi kebutuhan gizi kita sebagai manusia. Jenis - Jenis Unggas Pedaging dalam Wirausaha Budi Daya Ternak Unggas Unggas merupakan ternak yang termasuk dalam jenis atau kelompok burung dengan ciri - cirinya, yaitu memiliki sayap dan paruh serta bulu pada permukaan tubuhnya. Berdasarkan produk yang dihasilkan, unggas dibagi menjadi unggas pedaging, unggas petelur dan unggas pedaging - petelur. Unggas pedaging adalah unggas yang dipelihara untuk menghasilkan daging, yang jenis - jenisnya antara lain ayam, bebek/itik, enthog, angsa, dan puyuh. a. Unggas Ayam. Ayam adalah unggas pedaging yang paling diminati masyarakat. Ayam memiliki ciri - ciri ukuran badan yang besar, pertumbuhan yang cepat, berdaging, memiliki temperamen tenang dan lamban, serta kaki yang berbulu. Jenis - jenis ayam pedaging antara lain, ayam ras broiler, ayam ras petelur afkir, ayam jantan ras petelur, ayam induk petelur, ayam induk pedaging, dan ayam bukan ras. b. Ayam Bukan Ras. Ayam bukan ras disebut juga dengan ayam kampung yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sehingga namanya memakai nama daerah, seperti ayam kedu, ayam nunukan, atau ayam sentul. Ayam kampung merupakan hasil domestifikasi ayam hutan. c. Ayam Ras Pedaging broiler. Ayam ras pedaging broiler memiliki jaringan ikat yang lunak dan berwarna putih dan dipelihara 5-7 minggu sebelum dipotong. Ukuran ayam ras pedaging broiler antara 1,3 - 1,5 kg/ ekornya. d. Ayam Ras Petelur Afkir. Ayam ras petelur afkir adalah ayam petelur yang sudah habis masa bertelurnya. Ayam ras afkir petelur berumur sekitar 20 bulan dengan berat - kg/ekornya. Kepadatan jaringan ikat ayam ini tergolong baik, namun memiliki kualitas daging yang rendah karena kandungan lemak yang tinggi. Ayam ras petelur dapat berasal dari tipe ringan atau tipe medium. e. Ayam Jantan Ras Petelur. Jenis ayam jantan ras petelur adalah ayam petelur yang berkelamin jantan. Ayam jantang ras petelur dipelihara untuk diambil dagingnya. Harga bibit ayam jantan ras petelur lebih murah dan pertumbuhannya tergolong cepat. f. Ayam Induk Petelur. Ayam induk petelur adalah ayam ras betina dan jantan penghasil telur untuk diteteskan menjadi bibit ayam. Kerkas yang dihasilkan oleh ayam induk petelur keras, kulit kuat, mengandung banyak lemak dibawah kulitnya. g. Ayam Induk Pedaging. Ayam induk pedaging adalah ayam induk yang menghasilkan telur untuk ditetaskan menjadi ayam pedaging. Ayam ini terdiri atas ayam induk betina dan jantan. Ayam induk pedaging mengandung banyak lemak dibawah kulitnya. h. Unggas Itik. Itik merupakan unggas yang hidup di air. Itik juga memiliki pertumbuhan yang cepat dan badan yang berukuran besar. Terdapat 3 jenis itik pedaging yang sudah dikenal di masyarakat, yaitu itik albino, itik mojosari, itik bali dan entok. i. Itik Albino. Itik albino yang dijadikan pedaging dapat berkelamin betina atau berkelamin jantang dengan berat badan itik dewasa untuk betina adalah kg dan itik jantan kg. j. Itik Mojosari. Itik pedaging mojosari dapat berkelamin jantan atau betina. Berat badan itik dewasa dapat mencapai kg. k. Itik Bali. Itik bali memiliki leher lebih pendek. Bobot itik bali jantan dan betina dapat mencapai kg. l. Itik Manila entok. Entok ditandai oleh gerak yang lamban, posisi badan datar, sayap lebar sehingga dapat terbang. entok memiliki berat badan mencapai 4 kg. m. Burung Puyuh. Salah satu jenis burung yang banyak diternak untuk komersial dan diambil dagingnya adalah burung puyuh. Burung puyuh memiliki bulu yang berwarna coklat dengan bercak - bercak hitam putih. Burung puyuh terlihat pendek dan gemuk. Nah.. itulah uraian singkat tentang jenis - jenis unggas pedaging semoga bermanfaat untuk kita semua dan terimakasih. Sumber
informasittg unggas petelur dan ciri cirinya 1. AYAM RAS PETELUR Ciri-ciri Berukuran kecil, Memiliki Jalu pendek, terkadang tidak memiliki jalu Memiliki Jengger 2. Ayam Kampung Petelur Ciri-ciri a. memiliki tulang pubis yang lebar b. memiliki jengger yang lebih lebar c. tubuh yang 3. Itik
Tahukah Anda tentang Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh Unggas? Apa itu unggas? Unggas adalah ternak yang mempunyai sayap dan menurut klasifikasinya masuk dalam kelas Aves serta dari ordo galliformers dan anseriformers. Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh Unggas Sementara itu dalam undang-undang pokok kehewanan yang dimaksud dengan unggas adalah ternak bersayap yang lazim dipelihara oleh masyarakat, dalam hal ini burung tidak digolongkan sebagai unggas. Kemudian, unggas merupakan hewan vertebrata atau bertulang belakang dengan ciri khusus mempunyai bulu yang hampir pada semua bagian tubuhnya bermanfaat. Adapun hewan unggas yang sering diternak oleh banyak orang adalah ayam pedaging, ayam petelor, atau itik sebab semua jenis unggas ini berperan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Inilah ciri atau karakteristik yang bisa kita ketahui dalam hewan unggas, diantaranya yaitu Hewan unggas mempunyai bulu yang menutupi hampir seluruh bagian tubuhnya kecuali mata. Pada umumnya hewan unggas bernafas dengan menggunakan paru-paru. Meskipun ada sebagian unggas yang mempunyai alat bantu pernafasan berupa pundi-pundi udara yang mana ini akan membantu mereka terbang. Hewan unggas mempunyai jantung dengan empat ruang yaitu bilik kanan dan bilik kiri serta serambi kanan dan juga serambi kiri. Kemudian unggas sistem perkembangbiakannya dengan cara bertelur atau disebut dengan ovipar. Hewan unggas melakukan fertilisasi dengan fertilisasi internal, lalu merupakan golongan hewan berdarah panas atau dikenal dengan homoioterm. Hewan unggas mempunyai organ gerak berupa sepasang kaki dan sepasang sayap. Meskipun ada beberapa hewan unggas yang tidak dapat terbang contohnya seperti burung puyuh karena burung ini tidak mempunyai kantong udara pada sayapnya. Unggas adalah hewan sosial dan mempunyai naluri teritorial yang kuat. Mereka biasanya tidur di tempat yang sama setiap malam dengan kelompoknya. Kemudian, unggas suka menggaruk dan menggali tanah, membentuk bak debu untuk berbaring dan mencari makan seperti serangga. Unggas mempunyai zona terbang yang bermacam-macam. Biasanya unggas yang dipelihara di kandang atau dekat dengan manusia akan mempunyai zona terbang yang pendek. Sementara unggas yang dipelihara di area jelajah bebas dengan sedikit kontak dengan manusia akan mempunyai zona terbang yang besar. Jenis-Jenis Unggas Unggas dapat dibedakan menjadi dua jenis sebagai berikut. 1. Unggas Darat Unggas darat adalah hewan unggas yang senang menghabiskan banyak waktunya di daratan. Adapun karakteristik utama dari unggas darat yaitu mempunyai jari-jari yang terpisah antar satu dengan yang lainnya. Contoh unggas darat yaitu ayam. 2. Unggas Air Sementara itu, kebalikannya unggas air adalah hewan unggas yang lebih banyak waktunya di air. Adapun ciri utama dari unggas ini adalah mempunyai selaput diantara jari-jari kakinya. Ini berguna untuk membantu hewan tersebut saat berenang atau ketika berada di tempat yang berlumpur. Contoh Unggas Berikut ini adalah beberapa contoh unggas yang mungkin sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. 1. Ayam Hewan ternak kecil yang sering dimanfaatkan oleh banyak orang yaitu ayam. Ada banyak jenis ayam yaitu ayam kate, ayam hutan, ayam bekisar, dan lainnya, tetapi ayam petelur yang paling sering kita jumpai. Banyak orang yang gemar beternak ayam karena mudah dalam hal pemeliharaannya. Selain itu, ayam mudah beradaptasi dan merupakan hewan pemakan segala atau omnivora. 2. Angsa Hewan sejenis burung dengan ukuran besar dan banyak hidup di air yaitu angsa. Selain dapat berenang, angsa juga bisa terbang meski tidak setinggi burung. Angsa adalah hewan herbivora atau pemakan rumput. Namun tak jarang angsa juga memakan hewan akuatis kecil lainnya. Adapun spesies terbesar dari angsa adalah angsa putih, angsa tropet dan whooper. 3. Bebek Contoh unggas lainnya yaitu bebek yang banyak menghabiskan waktunya di air sama seperti angsa. Bebek mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan angsa. Mungkin adapula bebek yang hidup di darat, tetapi lebih banyak ditemukan di perairan air tawar. Bebek dikenal suka memakan berbagai macam contohnya cacing, ikan, rumput, tanaman air dan lainnya. 4. Burung Puyuh Burung puyuh mempunyai bentuk tubuh yang kecil, tetapi perutnya gemuk atau besar. Hewan ini adalah pemakan biji-bijian ataupun serangga berukuran kecil. Kita bisa menjumpai burung puyuh saat mereka membuat sarang dan hidup di permukaan tanah. Walaupun burung ini mempunyai bulu, namun ia hanya bisa terbang dengan jarak yang sangat pendek. Kemudian, burung ini biasanya dimanfaatkan telurnya yang berukuran kecil dengan corak warna putih hitam atau dikenal dengan sebutan telur puyuh. Baca Juga Cara Membedakan Burung Puyuh Jantan dan Betina 5. Kalkun Ada jenis unggas lainnya yang masuk dalam spesies burung dan merupakan hewan ternak yakni ayam kalkun. Kalkun ini mempunyai ukuran tubuh yang besar dan tidak mempunyai variasi warna tubuh. Mengapa orang senang memelihara kalkun karena harga jualnya lumayan tinggi apabila dibandingkan dengan jenis ayam lainnya.
Nahbebek jenis bebek mojosari ini masuk dalam kategori bebek petelur lokal karena berasal dari dalam negeri. Untuk wilayah Indonesia, banyak peternak yang memanfaatkan bebek ini untuk diambil hasilnya yaitu berupa telur. Untuk jumlah telur yang bisa dihasilkan oleh satu ekor bebek Mojosari, bisa dibilang cukup banyak, yaitu berkisar 250 butir
Jenis unggas di Indonesia pada umumnya diternakkan untuk menghasilkan daging dan telur lalu dewasa kini memproduksi bibit. Setelah sebelumnya membahas jenis unggas pedaging kini pembahasan akan berfokus pada jenis unggas petelur. Dimana secara garis besar pengertian dari unggas petelur adalah unggas yang menghasilkan telur baik untuk dikonsumsi pribadi, komersial dan untuk di tetaskan kembali. Beberapa telur dari unggas ini memiliki kesamaan warna, kandungan yang berbeda dan bentuk fisik yang beda dan sama. Ayam Petelur Ayam petelur merupakan jenis unggas petelur yang paling banyak di ternakkan, dikarenakan pasarnya juga besar dan bisa bertelur lebih lama dari jenis lainnya. Ayam petelur dapat bertelur hingga 1,5-2 tahun. Ciri-ciri telur ayam yang baik Jumlah telur yang telah di produksinya bisa mencapai 400-405 butir pada usia 70 minggu masa produksi atau sekitar 1,5 tahun bertelur. Berat telur standartnya 64,5-65,5 gr pada usia 70 minggu. Ciri-ciri warna telur coklat dan unifrom. Kekuatan kerabangnya baik. Tidak heran memang selain bisa memenuhi kebutuhan sumber energi pada masyarakat, harga jual telur ayam juga relatif lebih stabil dan menguntungkan peternak. Ayam jenis ini biasanya mulai belajar bertelur ketika memasuki usia 18-19 minggu atau 4-4,5 bulan. Dan bahkan beberapa peternak juga ada yang menghasilkan ayam pullet yaitu ayam petelur siap bertelur yang di jual di umur 18-19 minggu yang mereka pelihara dari kecil atau DOC. Ayam Arab Ayam arab ini memiliki telur yang berwarna putih seperti telur bebek dan angsa tetapi lebih kecil seperti telur ayam ras, Sedangkan ayam arab sendiri memiliki karekteristik seperti jengger dan pial merah lalu bulu yang berwarna coklat, putih dan hitam. Ayab arab sebenarnya ada dua kriteria, yang pertama golden dan kedua silver dengan produksi telur yang dapat dihasilkan selama setahun penuh bisa mencapai 190-250 gr. Keunggulan utama ayam ini yaitu Perawatan yang lebih mudah dari pada ayam ras. Memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dari ayam ras. Jarang stress baik karena perubahan cuaca ataupun panas di lingkungan sekitarnya. Ayam ini 1 bulan lebih lama untuk mulai belajar bertelur jika dibandingkan dengan ayam ras dan mulai memasuki masa afkir di 1,5-2 tahun. Untuk kandungan nutrisinya sendiri hampir sama dengn ayam kampung. Puyuh Puyuh, siunggas kecil bersuara khas ini adalah jenis unggas petelur yang baik, mudah di ternakkan, dan tidak memerlukan biaya besar juga tempat yang lebar. Didalam postingan sebelumnya yang berjudul 10 cara ternak puyuh lengkap telah di jabarkan singkat keunggulannya. Puyuh sendiri adalah unggas petelur yang paling kecil dari unggas lainnya tetapi memiliki produktivitas telur pertahunnya di angka 250-300/butir hingga waktu afkir 9 bulan sampai 1 tahun. Tentunya dengan pemilihan bibit yang unggul, kandang yang baik dan menajemen serta pakan yang bagus. Kandungan telur puyuh memiliki kandungan protein yang lsedikit ebih tinggi dibandingkan dengan telur ayam ras. Bebek Untuk bebek sendiri disini banyak jenisnya, untuk mengetahui keunggulan dari masing-masing jenis bebek dan produktivitas telur pertahunnya bisa dilihat di artikel ternak bebek petelur, disetiap daerah hampir memiliki bebek khasnya sendiri, seperti bebek garut, alabio, bali dan banyak lagi lainnya. Telur bebek biasanya lebih dikenal untuk dijadikan kuliner telur asin. Walaupun semua jenis telur tentunya bisa dijadikan telur asin. Angsa Unggas satu ini jarang diternakkan dalam skala besar dan lebih kedalam ternak rumahan. Angsa yang terkenal dengan lehernya yang panjang, bulunya yang putih dan kakinya yang berwarna kuning ini suka mendatangi dengan berlari kepada orang yang belum di kenalnya. Angsa adalah hewan yang berkelompok dan punya sifat teritori, maka tak heran dia sedikit tidak ramah dengan orang baru yang masuk kewilayahnya dan cukup sensitif. Angsa yang memiliki jumlah produksi telur tinggi adalah jenis angsa chinese dan berbeda dengan angsa lainnya yang hanya 40-50 butir/5 minggunya. Bobot telur angsa termasuk kedalam yang paling besar dan berat, kisarannya di 120-200gr/telurnya. Kalkun Meskipun unggas ini lebih kedalam pemanfaatan dagingnya tetapi kalkun juga bertelur. Masyarakat Indonesia sendiri sangat jarang yang memelihara kalkun dan mengkonsumsi telurnya. Karenanya memang pasarnya masih sangat sedikit. Kalkun mulai bertelur di usia 6-7 bulan pertama yang telurnya memiliki berat 65-75 gr/butirnya. Kandungan nutrisinya sendiri termasuk bagus dengan protein, lemak yang rendah dan tanpa kolesterol. Perbandingan Nutrisi Telur Jenis Unggas Petelur Kandungan Telur Ayam Telur Puyuh Telur Bebek Kalori 75 kalori 146 kalori Lemak 5 gram 5,5 gram 11 gram Protein 6 gram 6,5 gram 10 gram Sodium 60 mgr 25 mgr 345 mgr Kalsium 25 mgr 8 mgr 50,5 mgr Kalium 60 mgr 110 mgr 175 mgr Kolin 140 mgr 30 mgr 165 mgr Sumber About the Author Memberikan informasi seakurat dan sedetail mungkin yang bisa jadi referensi dan sumber rujukan bagi peternak rakyat. View All Articles
Unggasadalah hewan yang memiliki kelas aves (bersayap). Ciri-cirinya adalah berbulu, memiliki paruh, dua kaki dan berkembang biak dengan cara bertelur. Jenis hewan peliharaan ini banyak dipilih karena mudah merawatnya dan biasanya menyertakannya dalam kompetisi-kompetisi. Jika menang harga Unggas yang dipelihara akan semakin mahal untuk dijual.
AdminBerbagai Jenis Penting 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait jenis jenis unggas petelur dan ciri cirinya dibawah ini. 4 Jenis Ayam Petelur Berkualitas Bagus Ayambangkokorg 2019. 32 Macam Penyakit Unggas Lengkap Penyebab Gejala Dan Pengobatannya.kuekhas yordania, oleh oleh khas yordania, oleh2 khas yordania, jenis jenis unggas, jenis jenis unggas petelur dan ciri cirinya, hidup di yordania, jenis-jenis unggas dalam usaha budidaya unggas petelur, 10 jenis unggas petelur dan ciri cirinya, Terpopuler 32+ Macam Macam Unggas Di Jordan. Semua keluarga pasti bercita-cita hunian yang nyaman.
Sesuaidengan namanya, ayam Bangkok adalah jenis ayam yang berasal dari Negara Thailand yang diakui memiliki kualitas yang baik sebagai petarung. Adaupun ciri-ciri ayam Bangkok adalah memiliki tubuh besar dan terlihat sangat gagah. Selain itu, jenis ayam mempunyai mata terlihat cerah, leher panjang, dan warna bulu beragam.
Ciricirinya antara lain : memiliki gelambir inti 3-5 buah yang dihubungkan dengan benang kromatin. Jumlah kelambir akan bertambah dengan meningkatnya umur leukosit. Heterofil pada ayam identik dengan neutrofil yang mengandung fusiform bodies yang berwarna merah cerah dengan eosin (Widjajakusumah dan Sikar, 1996).
gn8naf.