Moduspenipuan asuransi JNE; Modus penipuan barang kiriman dari luar negeri; Waspada! Update terbaru WhatsApp akan berbagi nomor handphone anda ke Facebook murah trus saya kirim uangnya setelah kirim uang katanya paketnya sudah diantar ke pihak jne trus tidak lama pihak jne menghubungi saya katanya paket saya ilegal saya dimintai uang 1,9
- Beredar penipuan mengatasnamakan perusahaan bidang pengiriman dan logistik, JNE, melalui WhatsApp. Muncul beberapa akun WhatsApp menawarkan jasa pengiriman melalui rekening satunya seperti yang dilaporkan oleh akun Twitter ini pada Minggu 8/5/2022. Terdapat nomor-nomor WhatsApp mengatasnamakan kantor JNE pusat dan kantor JNE di beberapa daerah, seperti Lamongan dan Mamuju. Berikut keterangan pada akun WhatsApp bisnis mengatasnamakan Kantor JNE PusatCARA DAN PROSEDUR PENGGUNAAN REKBER JNE-YES1. Penjual & pembeli sepakat menggunakan jasa Rekber JNE-YES2. Pembeli men-transfer ke rekenging Rekber JNE-YES berupa harga barang yg telah disepakati antara penjual & pembeli ditambah biaya Pembeli melakukan konfirmasi kepada penjual untuk mengirimkan barang ke pembeli dan kami akan mengirimkan sms ke pembeli berisi "Nomor resmi pengiriman"5. Penjual mengirimkan barang ke pembeli. WhatsApp Tangkapan layar modus penipuan melalui akun-akun WhatsApp mengatasnamakan JNE, menawarkan jasa pengiriman melalui rekening bersama. Tanggapan JNE Vice President Marketing JNE, Eri Palgunadi mengatakan, akun-akun WhatsApp tersebut bukan berasal dari pihak JNE. "Terkait adanya akun WhatsApp terindikasi penipuan yang mengatasnamakan JNE, kami informasikan bahwa akun tersebut tidak benar dari pihak JNE," kata Eri kepada Kamis 12/5/2022. Selama ini JNE tidak pernah menawarkan jasa rekening bersama kepada pelanggan. "Untuk pengiriman melalui JNE tidak ada rekening bersama seperti yang tertera dan beredar di akun WhatsApp tersebut," ucap Eri.
Contohnya aktivasi penerbitan paket, barang ditahan kurir, dll. Untuk menghindari penipuan, hati-hati saat belanja online. Jangan kalap saat lihat harga murah. Karena itulah pintu masuk penipuan. Berbelanjalah di toko online terpercaya. Jika terpaksa harus belanja di medsos pastikan, itu akun official. Jika belanja di marketplace pastikan
Foto Logo Whatsapp REUTERS/Thomas White ARB INdonesia, INDRAGIRI HILIR – Hati-hati bagi siapa saja yang menerima pesan melalui WhatsApp WA yang mengatas namakan JNE untuk melakukan konfirmasi pengiriman paket. Hal tersebut merupakan modus baru oleh orang yang tak bertanggung jawab untuk membobol data pribadi anda di Handphone hingga menguras isi rekening tabungan anda. Modus ini sangat persis dengan penipuan bermodus pengiriman undangan pernikahan berbentuk aplikasi APK melalui pesan WhatsApp yang heboh beberapa waktu belakangan. Hal yang sama juga dilakukan dengan modus yang baru melalui pengiriman paket yang mengaatas namakan JNE. Screenshot modus penipuan pengiriman paket melalui pesan WhatsApp, foto “Ini ada paket di kantor JNE kami. Untuk atas nama ARBAIN, besok pagi paket akan di kirimkan ke alamat kk, mohon untuk melampirkan alamat nya melalui aplikasi yang kami kirimkan di bawah ini,” pesan yang di sampaikan oleh pelaku yang mengaku sebagai Kurir, Senin 20/2/2023. Setelah mengirim pesan WhatsApp tersebut melalui nomor 081278919572, pelaku juga mengirimkan sebuah aplikasi yang bertuliskan “LIHAT PESANAN” seraya menganjurkan penerima pesan untuk menginstal aplikasi tersebut. “Silahkan di cek terlebih dahulu untuk keterangan paket nya kk, di install terlebih dahulu untuk aplikasi yang kami kirimkan agar lebih jelas ,” lanjut pesan yang dikirim oleh pelaku kepada target. “Di pastikan kk klik Izinkan SMS agar kk bisa menerima info-info paket nya,” tulisnya lagi saat penerima pesan bertanya langkah selanjutnya setelah menginstal aplikasi. Hal tersebut merupakan kejadian yang dialami langsung oleh penulis pada Senin 20/2/2023 pukul dini hari. Beruntung pada saat menerima pesan penulis’ sadar bahwa hal tersebut merupakan suatu modus penipuan berbasis android. Untuk diketahui, modus pengiriman paket ini merupakan cara lain setelah viralnya modus penipuan pengiriman pesan undangan pernikahan melalui WhatsApp. Diketahui saat file tersebut dibuka oleh anda, maka akan memberikan informasi data pribadi anda seperti aplikasi banking mobile yang dimiliki korban. Setelah segala data di tangan pelaku, maka mereka bisa leluasa memegang akun bank korban. Setelah itu rekening mereka akan habis disikat oleh para pelaku penipu. Seperti dalam pemberitaan yang telah ramai sebelumnya, seorang pria yang bernama Derasmus Kenlopo harus kehilangan tabungannya sebesar Rp14 juta usai membuka link undangan nikah yang diterimanya lewat WhatsApp WA. Link undangan tersebut dikirim dari nomor tak dikenal. Uang yang raib dari rekeningnya sebanyak Rp14 juta baru saja dipinjam Derasmus dari Bank BRI di Kupang. Derasmus mengajukan kredit untuk mengembangkan usaha bengkel las yang ia rintis. Uangnya lenyap dari rekening seketika seusai sang istri membuka sebuah link undangan digital pernikahan yang dikirim melalui pesan di WA oleh nomor tidak dikenal. “Ada nomor baru masuk di handphone yang sementara istri pegang, setelah buka ada pesan dengan link berisi undangan pernikahan. Istri klik link itu untuk lihat foto prawedding, untuk memastikan siapa yang menikah,” jelas Derasmus, Rabu 18/1/2023. Tak lama setelah mengklik tautan pada undangan digital, mereka mendapatkan pesan dari aplikasi Brimo mengenai aktivitas transfer dari rekening mereka ke sejumlah nomor rekening. Mendapat pesan tersebut, Derasmus dan istrinya pun panik. Apalagi sandi mereka telah diubah. Setelah dicek ke ATM, uang dalam rekening mereka hanya tersisa “Setelah buka link undangan pernikahan, uang semua ditarik dengan munculnya pesan singkat dari aplikasi Brimo. Saya coba Buka brimo tapi kata sandinya sudah langsung diganti saat itu,” ujarnya. Derasmus kemudian mendatangi kantor BRI untuk berkonsultasi mengenai persoalan yang dia hadapi. BRI memberikan jawaban bahwa rekening mereka telah dibobol karena telah memberikan nomor OTP, sehingga transaksi itu dinyatakan sah. “Kata BRI, rekening kami orang sudah bobol karena kami kasi nomor OTP. Saya jelaskan bahwa kami hanya buka undangan nikah, sehingga klik link untuk mencari tau siapa yang menikah,” jelasnya. Derasmus kemudian melaporkan kejadian yang dia alami ke Polresta Kupang Kota. Dia berharap polisi mampu mengungkap para pelaku penipuan ini sehingga tidak ada lagi orang lain yang menjadi korban. Jadi ingat hati-hati saat menerima jenis file dan apapun yang dikirimkan oleh orang tidak dikenal melalui WhatsApp. Jangan membuka sembarangan file ttersebut. Arbain Continue Reading
BANDUNG Ribuan tenaga kesehatan (nakes) honorer dari berbagai daerah di Jawa Barat berunjukrasa di depan Gedung Sate atau Kantor Pemerintah Provinsi Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022).. Mereka meminta pemerintah menaikan status kepegawaian mereka menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) tanpa tes.

JAKARTA – Kejahatan social engineering atau soceng semakin marak. Kini terdapat modus baru yakni permintaan untuk memasang aplikasi, yang mengatasnamakan jasa ekspedisi atau kurir pengiriman barang. Modus tersebut bermula ketika pelaku berpura-pura sebagai dan kurir dan mengirimkan berkas atau file ekstensi Android Package Kit APK dan disertai foto paket kepada korban. Kemudian, calon korban akan diminta untuk mengklik dan memasang aplikasi tersebut. Korban kemudian menyetujui hak akses atau permission terhadap aplikasi. Dari sana, data-data pribadi rahasia yang tersimpan dalam ponsel korban bisa dicuri oleh pelaku. Semisal data perbankan seperti kode one-time password OTP. Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Aestika Oryza Gunarto mengimbau agar nasabah dan masyarakat lebih berhati-hati dengan modus kejahatan tersebut. “Nasabah agar selalu waspada terhadap berbagai modus tindak kejahatan social engineering. Kerahasiaan data pribadi dan data transaksi perbankan harus terus dijaga, tidak hanya oleh pihak bank, namun juga oleh nasabah,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat 9/12/2022. Sebelumnya, Ketua Indonesia Cyber Security Forum Ardi Sutedja mengatakan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dalam mengakses informasi ataupun saat bertransaksi. Hal ini agar masyarakat tidak membagikan data pribadi dan perbankan kepada pelaku JugaIni Layanan Jasa Kurir Favorit saat Harbolnas, JNE atau J&T Express?Driver Ojek Online Tuntut Kemenkominfo Revisi Tarif Jasa KurirPelaku Bisnis Jasa Kurir Kompak Atur Strategi Usai BBM Naik Pasalnya, social engineering dapat memengaruhi pikiran korban dengan angin surga’ melalui penawaran hadiah atau menyebarkan teror jika tidak melakukan yang diperintahkan, sehingga akun nasabah bisa terblokir atau terkena denda. “Fenomena angin surga’ kuat sekali dengan janji muluk-muluk. Kelengahan dimanfaatkan untuk menekan secara psikologis, ini yang membuat penipu melakukan arahan dan diikuti korbannya,” ujarnya. Oleh karena itu, nasabah diminta jangan mempercayai jika ada pesan singkat mengatasnamakan perbankan yang meminta untuk membuka tautan link. Perlu diperhatikan bahwa pemberi tautan tersebut merupakan nomor resmi dari bank terkait. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Mia Chitra Dinisari Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

TikTokvideo from Jasen422 (@jasen083): "Awas ada penipuan modus nya pengiriman paket dari luar negri..Setelah nyampe di negara kita Indonesia tar saudara suruh Yutub 🙏". To the Bone.
Jakarta - Heboh di media sosial terkait penipuan berkedok kurir pengiriman paket dari sebuah dari akun Instagram ev**** terlihat unggahan tangkapan layar, penipu yang mengaku kurir mengirimkan chat dan sebuah lampiran lampiran tersebut terlihat jenis file adalah APK. Namun nama file tertulis LIHAT Foto Paket. Sekadar informasi, file dengan ekstensi APK adalah berkas paket aplikasi android yang biasa digunakan untuk mendistribusikan dan memasang software. Kemudian dalam postingannya, dia menjelaskan korban yang terlanjur mengklik dan mengunduh file mendapati saldo di mobile bankingnya ludes. Padahal korban tak pernah menjalankan atau membuka aplikasi apapun serta mengisi user ID atau password pada situs J&T Express dalam akun Instagram resminya meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dengan oknum yang mengatasnamakan J&T Express."Sprinter J&T Express tidak pernahmeminta J&T Friends untuk mengunduh aplikasi melalui Whatsapp atau chat. Aplikasi resmi kami hanya ada di App Store dan Play Store dengan nama pencarian 'J&T Express'," tulisnya, dikutip Senin 5/12/2022.Kemudian, J&T Express juga meminta agar masyarakat selalu berhati-hati dengan modus aktivasi nomor resi/ cetak resi melalui transfer m-banking ataupun virtual account. J&T Express juga tidak pernah menagihkan biaya tambahan saat proses pengiriman J&T Friends berada di situasi tersebut dan merasa ragu, kamu dapat segera menghubungi call center J&T Express di 021-8066-1888. kil/dna
Agen Tempat menampung barang kiriman dari suatu area wilayah tertentu. Disini barang hanya ditumpuk saja menunggu proses Pick-Up dari petugas JNE Kantor Cabang. Untuk agen besar proses Pick-Up bisa dilakukan siang/sore dan malam hari untuk dibawa ke kantor cabang.
Waspada! Penipuan online dengan modus pengiriman paket luar negeri. Simak ciri-ciri penipuan paket luar negeri dan tips menghindarinya. Perkembangan internet yang semakin memudahkan berbagai aspek, menjadikan angka pengguna yang kian meningkat. Namun hal ini sebanding dengan tingginya kejahatan cyber, akibat meningkatnya penetrasi internet yang memberikan celah munculnya kejahatan seperti penipuan online. Mengutip dari Aptika Kominfo, tercatat kurang lebih laporan terkait penipuan transaksi online dari tahun 2017 – 2022. Oleh karena itu, pengguna internet harus lebih berhati-hati, dalam bertransaksi online apalagi jika ada yang mengiming-imingi hadiah dari luar negeri. Pada kesempatan kali ini, akan membahas ciri-ciri penipuan paket luar negeri. Baca ulasan artikel ini sampai selesai ya. Ciri-Ciri Penipuan Paket Luar NegeriMengenali Modus Penipuan Melalui Media SosialPenggunaan Bahasa yang Tidak ProfesionalAlamat Email atau Nomor Telepon Tidak ResmiMeminta Data Pribadi yang Tidak PerluMenggunakan Jasa Pengiriman PalsuMemberikan Resi PalsuMeminta Sejumlah Biaya ClearanceMenghilang dan Tidak Dapat DihubungiMengaku Mempunyai Perusahaan Importir PribadiPelaku Penipuan Dua OrangTips Terhindar dari Penipuan Paket Luar Negeri Ciri-Ciri Penipuan Paket Luar Negeri Sumber Sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya penipuan online dengan modus pengiriman paket dari luar negeri, perlu mengenali ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri penipuan paket luar negeri yaitu sebagai berikut Mengenali Modus Penipuan Melalui Media Sosial Ciri-ciri yang pertama dari aksi penipuan paket luar negeri yang umum terjadi adalah menghubungi melalui media sosial. Pelaku akan mengirimkan pesan personal seperti DM kepada korban. Biasanya pelaku akan berpura-pura menawarkan suatu program khusus, menawarkan dengan harga tidak rasional, hingga mengirimkan hadiah dari luar negeri yang menggiurkan. Misalnya, pelaku mengirimkan pesan bahwa menawarkan anda menjadi influencer untuk produk Gelang ramah lingkungan dengan cara memberi produk gratis. Padahal anda tidak memiliki banyak pengikut bahkan jenis akunnya pun private. Penggunaan Bahasa yang Tidak Profesional Ciri-ciri penipuan paket luar negeri selanjutnya adalah penggunaan bahasa yang tidak profesional dan sering terjadi kesalahan gramatikal. Misalnya, pelaku mengatasnamakan customer service suatu bank namun penggunaan bahasanya rancu dan terkesan tidak profesional. Maka sudah pasti anda harus mewaspadainya. Alamat Email atau Nomor Telepon Tidak Resmi Ciri lainnya adalah pelaku menggunakan atau memberikan alamat email, situs, serta nomor telepon yang tidak resmi. “Gamau berat di ongkos saat melakukan pengiriman? Tenang, pakai Everpro Shipping aja! Manfaatkan cashback terbaik dan COD FEE termurah tanpa minimal order, lho!”Dapatkan promonya sekarang juga, dengan klik banner di bawah ini ya! Hal ini patut dicurigai, karena tentunya perusahaan profesional akan menggunakan domain berbayar dan khas seperti “.com”, “.id”, dan sebagainya. Meminta Data Pribadi yang Tidak Perlu Ciri-ciri penipuan paket luar negeri lainnya juga biasanya pelaku meminta informasi data pribadi yang sebenarnya tidak perlu. Seperti meminta 4 digit kode di kartu debit, foto KTP, dan sebagainya. Menggunakan Jasa Pengiriman Palsu Biasanya pelaku terdiri minimal 2 orang, yang satu sebagai orang yang melakukan pendekatan atau modus, dan yang satu lagi sebagai kurir palsu yang akan mengirimkan paket luar negeri tersebut. Setelah korban mengetahui barang sedang dalam proses pengiriman, maka kurir palsu seolah-olah sedang mengirimkan barang dengan berbagai cara. Misalnya, foto mengambil paket dari tempat pengirim dengan setelah kurir. Memberikan Resi Palsu Karena menggunakan kurir palsu, tentu pelaku akan membuat resi palsu sedemikian rupa agar mirip seperti resi yang asli. Hal ini agar meyakinkan korban bahwa paket sudah dalam proses pengiriman. Meminta Sejumlah Biaya Clearance Kemudian, pelaku akan meminta sejumlah uang sebagai biaya clearance untuk keperluan bayar pajak dan bea cukai. Biasanya jumlah biaya yang diminta cukup besar, pelaku juga akan meyakinkan korban untuk segera membayarnya demi kelancaran pengiriman paket. Apalagi jika pelaku bermodus memberi hadiah, biasanya hal ini menjadi poin utama yang mereka tekankan agar korban segera mentransfer sejumlah uang. Menghilang dan Tidak Dapat Dihubungi Ciri-ciri penipuan paket luar negeri berikutnya adalah pelaku akan menghindar atau tidak merespon atas pertanyaan dan kekhawatiran konsumen atau calon korban. Begitupun ketika telah berhasil menipu atau hampir ketahuan, maka pelaku akan menghilang atau memblokir korban. Bahkan nomor telepon juga tidak dapat dihubungi. Mengaku Mempunyai Perusahaan Importir Pribadi Selanjutnya, yaitu pelaku akan mengaku jika memiliki perusahaan importir pribadi. Pelaku tidak lagi mencatut nama perusahaan importir yang telah dikenal. Hal ini bertujuan supaya importir yang namanya digunakan tidak melapor pada pihak berwajib. Adapun tujuan lain adalah untuk mengecoh korban agar percaya dengan pelaku. Cara menghindarinya cukup sederhana, Anda hanya perlu mengetahui nama perusahaan importir yang diakui oleh pelaku. Cari tahu semua informasi terkait perusahaan tersebut apakah memang benar ada serta legalitasnya. Jangan mudah percaya apabila ada orang yang mengakui memiliki perusahaan importir pribadi. Pelaku Penipuan Dua Orang Kemudian yang terakhir adalah penipuan paket biasanya dilakukan oleh dua pelaku. Pelaku pertama bertugas untuk mengumpulkan informasi dan data korban lalu mengelabui korban dengan berbagai cara. Lalu pelaku kedua akan bertugas untuk melakukan penyamaran sebagai kurir yang mengirim paket atau bahkan mengklaim memiliki jasa ekspedisi pribadi. Jadi berhati-hatilah apabila ada orang yang mengaku memiliki jasa ekspedisi pribadi! Baca juga 7 Cara Melaporkan Penipuan Online Agar Uang Kembali, Resmi! Tips Terhindar dari Penipuan Paket Luar Negeri Sumber Kemudahan internet memang memberikan celah kepada orang-orang tak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi kejahatannya. Untuk dapat terhindar dari kejahatan atau penipuan online tentunya harus memahami ciri-ciri penipuan paket luar negeri seperti dalam pembahasan sebelumnya. Adapun tips lainnya agar terhindar dari penipuan paket luar negeri adalah sebagai berikut Membeli dari toko atau perusahaan terpercaya yang jelas kredibilitasnya. Memeriksa alamat website. Pastikan situs tujuan adalah situs resmi. Melakukan pemeriksaan nomor telepon serta alamat email. Pastikan nomor telepon dan alamat email tersebut resmi dari perusahaan yang mereka maksud, dengan cara mencari di mesin pencari. Periksa kebijakan pengembalian serta garansi. Sebaiknya jangan mengirimkan uang sebelum mereka melakukan pengiriman. Kecuali anda sudah yakin membeli dari perusahaan resmi dan berlisensi. Pastikan untuk mendapat nomor resi, dan perhatikan lebih seksama terkait resi tersebut. Segera lakukan cek resi pada situs yang menyediakan fitur tersebut secara resmi. Jangan memberi informasi data pribadi yang tidak perlu, seperti info kartu kredit dan lainnya. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming hadiah menarik maupun tawaran harga yang sangat murah. Tanyakan terkait kekhawatiran atau hal-hal yang belum jelas mengenai pengiriman paket luar negeri tersebut. Jika memang merasa curiga, jangan ragu untuk melaporkannya ke otoritas yang berwenang. Demikian informasi terkait ciri-ciri penipuan paket luar negeri dan cara agar terhindar darinya. Di zaman yang serba canggih, peluang kejahatan juga semakin besar. Oleh karena itu, perlu memperhatikan dengan lebih seksama. Sudah siapkah kirim paket? Kini anda bisa mengirim paket dengan mudah dan cepat melalui sistem terintegrasi di Everpro. Dengan menggunakan layanan Shipping Everpro anda bisa merasakan beragam manfaat, di antaranya Kirim paket murah dengan Cashback hingga 30% Gratis biaya retur paket 15+ pilihan ekspedisi terbaik ke seluruh Indonesia. Sekali transaksi, bisa kirim ke banyak lokasi. Pencairan dana COD hanya 1 hari kerja. Jemput paket di mana saja dan bebas tentukan jadwalnya. Laporan aktivitas penjualan Semoga informasi dari artikel ini bermanfaat untuk anda. Simak juga berbagai artikel informatif lainnya hanya dari Everpro! Moduspenipuan asuransi JNE; Menerima transfer bank dari luar negeri; Kategori Lainnya Tag Bea Cukai. Tiba-tiba dia cerita klo udah kirim paket ke kantor pos tapi pihak kantor pos hanya bisa terima rupiah ketika paket sampai di indonesia sebesar 5juta, dan dia bilang juga klo dia sengaja naro uang 20.000 dollar di dalam paket untuk saya
Sedikit share saja salah satu modus penipuan yang mengatasnamakan JNE dan memanfaatkan ketidaktahuan buyer terhadap perhitungan asuransi JNE. Kadang dikombinasikan dengan adanya pajak dari barang elektronik yang dikirimkan dari bandingkan dulu, apakah belanjaannya memenuhi syarat berikutPesanannya sudah memenuhi 1 atau lebih dari ciri – ciri diatas? Kalau begitu saya hanya bisa menyampaikan kabar buruk bahwa ini kemungkinan besar adalah Akan saya jelaskan satu per elektronik di Batam memang murah, tapi tidak semurah itu juga. Rata – rata paling 30% lebih murah dari pasaran. Tidak percaya? Bisa cek Tokopedia/BukaLapak dan cari seller yang domisili tidak pernah menghubungi penerima untuk meminta uang atau dana tambahan. Pembayaran adalah tanggung jawab penuh pengirim, dan tidak ditagihkan oleh JNE ke buyer. Ingat JNE itu ekspedisi, mereka tidak peduli barangnya itu transaksi apa, yang penting ongkir dibayar dan barangnya akan biaya asuransi JNE? Termasuk murah Yakni dari nilai barang + Rp. Ya, cuma nol koma dua persen dari harga barang yang dibeli. Kalau anda ditagihkan sudah ke angka ratusan ribu maka patut curiga. Tidak percaya? Ini sumbernya asli dari JNE tidak ada ceritanya asuransi dibayarkan akan dikembalikan dalam 15 menit. Mohon tarik nafas dulu dan menenangkan diri. Buat apa uangnya kalau akhirnya katanya dikembalikan segera?Pajak. Di Batam memang ada FTZ dan pengiriman keluar wilayah Riau akan dikenai pajak sebesar dari nilai barang. Kalaupun buyer terkena ini, dari seller yang terpercaya sudah menjumlah berapa total tagihannya ke buyer. Bukan dari JNE yang menagihkan, tugas mereka cuma mengirimkan barang. Ingat, klien JNE itu pengirimnya karena mereka yang bayar, bukan kalau sudah diminta transfer ke rekening lain dan milik pribadi. Ini sudah lampu kalau sudah terjadi? Tidak ada cara mendapatkan uangnya kembali sayangnya. Cuma bisa diikhlaskan dan diterima jadi mencegah resiko penipuan, lebih baik seller diminta membuka lapaknya di Tokopedia/BukaLapak. Bukan promosi atau kenapa, tapi pembayaran pakai sistem escrow rekber, dimana uangnya baru diteruskan ke seller kalau barangnya sudah diterima buyer akan menjamin keamanan belanjanya.
ModusAjak Salat Bersama di Masjid, Birmob Gadungan di Demak Larikan Mobil Kenalannya. ternyata dia baru mengirim satu paket ke pihak ekspedisi. Jadi total sudah kirim empat paket," August, 05 2022. Para korban penipuan investasi opsi biner dengan terdakwa Doni Salmanan kini dikabarkan harus menanggung nasib susah. Lihat Lainnya
Sampai sekarang JNE masih menjadi salah satu ekspedisi yang terbaik yang ada di Indonesia, melayani masyarakat yang ingin mengirim paket baik berupa barang maupun dokumen penting. Pengiriman JNE juga selalu digunakan di berbagai marketplace yang ada seperti shopee, tokopedia, bukalapak, lazada dan lainnya. Tak hanya pengiriman yang cepat juga memberikan tarif pengiriman paket yang murah, ongkos kirim ditentukan berdasarkan jarak tujuan darri kota pengirim ke kota penerima, dan satuan berapa kg. Pengiriman paket dari Jakarta ke Bandar lampung hanya sekitar per kg, anda dapat mengecek ongkir melalui aplikasi jne yang dapat di download melalui playstore. Waspada Terhadap Modus Penipuan Oknum-Oknum JNE Ternyata ada oknum-oknum JNE yang berbuat ulah, tentu ini membuat pelanggan merasa dirugikan. Banyak oknum jne yang memanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan sepihak. Berikut ini beberapa modus yang sering dilakukan oknum JNE Meminta biaya tambahan untuk bea cukai Meminta biaya untuk pajak barang Meminta ongkir yang lebih mahal dari ongkir resmi Mewajibkan membayar packing kayu Mewajibkan pengirim pakai paket YES Membuka paket dengan alasan pengecekan Oknum meminta biaya asuransi tambahan Meminta biaya tambahan untuk bea cukai dan pajak barang Perlu diketahuii bahwa pengiriman paket jne antar provinsi dalam negeri tidak dikenakan biayaa tambahan atau biaya bea cukai. Biaya yang dibebankan kepada pengirim yaitu ongkir yang telah ditetapkan secara resmi oleh JNE. Kecuali jika pengiriman barang berharga, seperti barang elektronik yang diwajibkan untuk membayar asuransi, untuk mengurangi resiko kerusakan selama proses pengiriman. Oknum Meminta Ongkir lebih Mahal dari Ongkir Resmi Pengiriman paket melalui JNE ongkirnya sudah ditetapkaan secara resmi, dan anda bisa cek biaya ongkir yang harus dibayarr menggunakan aplikasi JNE, secara otomatis ongkos kirim akan muncul. Jiika ada oknum yang meminta ongkir yang lebih mahal dari ongkir resmi kepada pengirim, maka patut di curigai dan anda perlu melaporkan kepada pihak menejemen untuk ditindak lanjuti. Oknum Mengharuskan Pengirim Membayar Biaya Packing Kayu Packing kayu biasa digunakan pada pengiriman paket berharga, biasanya digunakan pada paket yang berisi barang elektronik untuk meminimalisir resiko kerusakan. Biaya packing kayu adalah kesepakatan kedua belah pihak, sehingga tidak ada kewajiban membayar dengan nominal tertentu. Jika pengirim tidak menginginkan paketnya di packing kayu maka tidak boleh dipaksa. Oknum meminta pengirim wajib pakai pengiriman jenis YES Pengirim berhak menentukan jenis layanan pengiriman paket yang ingin digunakan, tidak boleh di wajibkan harus menggunaakan paket YES. Perlu diketahui bahwa tidak semua daerah di cover pengiriman paket YES, jangan sampai pengirim membayar ongkos kirim YES tapi paket dikirim dengan layanan Reguler karena ulah oknum. Maka dari itu, periksa resi anda, apakah benar-benar menggunakan YES. Paket YES wajib sampai pada hari esok, jika anda kirim hari senin maka hari selasa harus sudah sampai. Kalau belum itu artinya pakai Reguler. Oknum membuka paket dengan alasan melakukan pengecekan Tidak ada alasan apapun petugas JNE membuka paket yang dikirimkan, karena paket yang dikirim sudah di deklarasikan pada saat pengiriman. Kalau memang ingin dilakukan pengecekan harusnya dilakukan pada saat akan dikirim disaksikan pengirim. Paket yang dikirim antar daerah yang menggunakan transportasi udara, telah melewati proses screening dan x-ray. Apabila terdapat paket yang melanggar maka tidak bisa dilakukan pengiriman. Oknum meminta penerima membayar biaya asuransi tambahan Jika ada asuransi biasanya akan dibayar oleh pengirim bukan penerima, dan biaya asuransi dibayar pada saat pengiriman diawal, adapun perhitungan biaya asuransi juga sudah ditentukan secara resmi oleh JNE. Itu adalah beberapa modus penipuan yang sering dilakukan oleh Oknum-Oknum JNE, yang salah bukan JNE nya tapi Oknumnya maka dari itu jika ada kejanggalan dengan pengiriman paket bisa langsung ditanyakan ke Call Center Resmi JNE untuk ditindaklanjuti.

Waspada Penipuan Modus Kirim Uang dari Luar Negri . 4 November 2020 17:08 Diperbarui: 4 November 2020 17:14 20949 1 0 + Laporkan Konten. Laporkan Akun. Lihat foto Nah, klu kita semakin merespon hal ini mereka akan bilang klu paket kita tertahan di Bea Cukai dengan alasan ini itu , dengan memberikan bukti" palsu atas nama bea cukai ataupun

Beberapa kali kami menerima e-mail seperti dibawah ini yang menanyakan apakah sudah terjadi penipuan? Selamat siang, saya Herxxxx Darxxxxxx, ingin bertanya. Kenapa saya cek resi ini BTJ selalu gagal ya dari kemarin. Nah katanya si penjual sudah mengirimkan dari hari rabu kemarin, pas hari jumatnya tiba² ada yang telfon saya ngakunya dari anggota cargo kilat lion, katanya barang saya itu ilegal setelah dibuka di beacukai setau saya, barang lokal atau dalam negri tidak perlu di cek di beacukai kecuali barang dari luar negri, saya disuruh bayar asuransi sebesar 1 jt kepada yg menelfon tadi, kalo saya tidak bayar maka barang saya pun akan ditahan dan dikirimkan ke pengadilan. Apakah benar seperti itu sistemny? Ataukah saya yang kena tipu? .Tapi kata si penjual memang sudah mengirimkan barang Jika melihat penjelasan dari email tersebut, sudah hampir dipastikan pengirim email baru saja mengalami hal tidak menyenangkan penipuan! Alasan pertama, hanya barang yang dikirim dari luar negeri yang diproses di beacukai untuk menentukan apakah terkena bea masuk atau tidak. Barang yang dikirim dari kota lain atau antarpulau, selama masih dalam wilayah NKRI, tidak diperiksa pihak beacukai. Kedua, nomor resi yang diberikan penjual tidak pernah bisa dilacak tracking karena memang tidak pernah ada barang yang dikirim. Penipu tidak akan pernah mengirim barang sekalipun itu hanya mengirim barang yang tidak sesuai seperti dijanjikan saat jual beli karena data mereka akan terlacak di agen jasa pengiriman. Kecuali jika mereka memberikan data palsu kepada pihak ekspedisi. Ketiga, alasan asuransi/barang ditahan beacukai adalah modus penipuan berikutnya dengan cara menakut-nakuti bahwa barang tidak bisa dikirim jika tidak mentransfer sejumlah uang. Dengan kata lain, penipu tersebut berusaha memeras biasanya via telepon agar ditransfer uang lagi dengan alasan agar bisa mengeluarkan barang dari beacukai. Penipu akan memanfaatkan psikologis anda yang sudah membayar dengan mentransfer sejumlah uang bisa jadi barang mahal agar kembali mentransfer uang dengan cara menakuti/mengancam barang tidak bisa dilanjutkan pengirimannya. Padahal komplotan penipu tersebut, mereka hanya berpura-pura/bersandiwara saja, seolah-olah telah terjadi pengiriman paket barang yang dipesan dan berdalih ada persoalan di beacukai/asuransi untuk kembali menipu anda! Waspada PenipuanAgar kamu tidak menjadi korban penipuan berikutnya ada baiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut 1 Pastikan selalu berbelanja di toko online yang terpercaya. Lihat reputasi penjual seperti dari rating/bintang/ Jika terpaksa harus belanja di medsos seperti di facebook atau instagram, pastikan kembali penjualnya memiliki reputasi yang baik, seperti bukan anonim dan punya cukup testimoni yang Jangan tergiur oleh harga murah. Penipu biasanya beraksi dengan menawarkan barang dengan harga super miring, bisa setengah bahkan sepertiga dari harga aslinya. Jika harganya murah sekali, padahal barang bermerek misalnya, kamu patut curiga itu Periksa nomor rekening penjual seperti menggunakan website untuk memeriksa jejak yang tidak baik dari pemilik rekening Jika ada opsi bayar di tempat COD saat belanja online, ambil pilihan tersebut untuk menghindari kemungkinan tindak nomor resi yang diberikan penjual tidak pernah bisa dicek, kemudian ada orang menelpon yang mengaku dari pihak ekspedisi pengiriman/beacukai meminta ditransfer sejumlah uang, hal tersebut menjadi indikasi kuat anda sudah tertipu. Jangan layani permintaannya! Semoga sedikit penjelasan ringkas ini bisa menghindarkan Anda dari aksi penipuan. Selalu berhati-hati saat belanja online! Jika Anda mengalami kesulitan saat cek nomor resi atau belum berhasil melacak paket, kabarkan kepada kami dengan klik tombol tanya. Tanya Sekarang -> Memangberapa sih biaya asuransi pengiriman barang yang ditanggungkan oleh JNE itu? Sangat murah yaitu hanya 0,2% dari nilai barang yang kamu beli + biaya administrasi Rp5.000,-. Kalau saja kamu ditagih dari seseorang (oknum) yang mengatasnamakan JNE dengan angka ratusan ribu rupiah, maka kamu patut sekali untuk mencurigainya. Penjelasan Beredar di aplikasi percakapan WhatsApp, tangkapan layar isi chat yang diklaim berasal dari pihak JNE Bandung kepada konsumen. Dalam percakapan tersebut, pihak JNE Bandung menginformasikan kepada konsumen untuk segera membayar asuransi paket yang dikirim dari luar negeri. Apabila tidak membayar akan dianggap pengiriman ilegal dan bisa bermasalah secara informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Pihak JNE melalui akun Instagram resminya jne_bdg, mengimbau agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap informasi yang mengatasnamakan JNE, serta menegaskan untuk tidak langsung percaya dengan penipuan yang membuka lowongan pekerjaan, menjanjikan hadiah, atau kiriman barang elektronik dengan bukti resi yang tidak valid. Pihak JNE juga menyampaikan bahwa informasi resmi dapat diakses melalui media sosial resmi JNE, website atau menghubungi nomor telepon JNE Bandung di 022 HOAKSLink counter TASIKMALAYA Sebuah toko modern Tasco Mart Tasikmalaya di Jalan Ibrahim Adjie Indihiang, Kota Tasikmalaya, dibobol maling pada Senin (1/8/2022) dini hari. Pelaku yang beraksi seorang diri ini menjebol atap bangunan untuk masuk ke dalam toko. Atas aksinya, uang tunai sebesar Rp 33 juta di brankas kasir dan 15 slop rokok berbagai Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Berita » Awas! Muncul Modus Penipuan Pengiriman Paket Dibaca Normal 10 Menit Awas! Muncul Modus Penipuan Pengiriman Paket Sobat Finansialku yang sering membeli berbelanja online, kamu perlu waspada karena kini muncul modus penipuan pengiriman paket. Kira-kira seperti apa aksi si pelaku? Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini! Waspadai Modus Penipuan Pengiriman PaketPenipuan Melalui Chat WhatsAppFile Ekstensi yang Diduga MalwarePelaku dapat Mencuri OTPCara Pencegahan untuk AntisipasiYuk, Tingkatkan Kewaspadaan Waspadai Modus Penipuan Pengiriman Paket Baru-baru ini dunia maya tengah heboh dengan adanya modus baru penipuan. Kali ini modus penipuan tersebut berkedok pengiriman paket. Penipuan ini termasuk ke dalam kejahatan siber. Pasalnya pelaku dapat melakukan pembobolan terhadap rekening korban. Hal ini terkuak dari unggahan salah satu warga. Di akun Instagram pribadinya, akun menjelaskan modus kejahatan ini. Kemudian unggahan tersebut dengan cepat menyebar ke berbagai sosial media lainnya, termasuk Twitter. Berikut ini unggahannya. Penipuan Melalui Chat WhatsApp Dalam menjalankan aksinya ini, pelaku mengirimkan pesan melalui aplikasi instant messaging, WhatsApp. Layaknya kurir pada umumnya, pelaku menanyakan perihal paket yang mengatasnamakan korban. Akan tetapi di dalam chat tersebut, pelaku mengirimkan file APK kepada korban yang bertuliskan “Foto Paket” Tentu saja korban yang tidak tahu akan men-download file APK tersebut untuk mengetahui paket tersebut. Akan tetapi setelah melakukan download, tanpa sepengetahuan pihak korban, saldo yang terdapat di rekening m-banking tiba-tiba ludes. Padahal korban tidak menjalankan atau membuka aplikasi apa pun. Masih di postingannya, si pengirim juga mengaku bahwa ada 6 orang yang ternyata menjadi korban kejahatan siber ini. “Dari 6 korban yang DM saya, semua menyatakan setelah APK tersebut terinstal, tidak ada perintah dari pelaku untuk mengisi apa pun. Tiba-tiba nerima notif SMS saldo keluar,” ujar si penulis, melansir 05/12. [Baca Juga Waspada Kejahatan Scam, Begini Cara Mengatasinya!] File Ekstensi yang Diduga Malware Berkaca dari kasus ini, file ekstensi APK yang penipu tersebut kirimkan kepada korban yakni berupa malware Remote Administrator Tool RAT. Lantas apa itu Remote Administrator Tool alias RAT? RAT merupakan sebuah tools yang dapat mengendalikan sebuah perangkat dari jarak jauh apabila alat tersebut telah ter-install. Tentu saja tools ini dapat digunakan oleh hacker atau pihak tidak bertanggung jawab untuk melancarkan kejahatan kepada para korbannya. Alhasil semua aplikasi yang terdapat di dalam perangkat berada di bawah kendali pelaku. Pelaku dapat Mencuri OTP Kepada konsultan keamanan siber Alfons Tanujaya menyampaikan pendapatnya terkait modus penipuan pengiriman paket ini. Menurutnya modus serupa pernah terjadi sebelumnya. Akan tetapi yang membedakan adalah, pelaku mengatasnamakan perusahaan jasa pengiriman sehingga membuat korban terkecoh. “Itu penipunya hanya mengubah tema socengnya rekayasa sosial, kalau kemarin apps-nya untuk lacak paket, kalau yang sekarang apps-nya untuk melihat gambar paket,” ujar Alfons kepada Tujuan pelaku mengirimkan kode APK tersebut ialah untuk memperoleh One Time Password alias kode OTP. Biasanya kode OTP tersebut akan dikirimkan via SMS. Kemudian korban akan mengklik file yang pelaku kirimkan. Umumnya korban akan terkecoh sebab tampilan interface yang menampilkan layaknya salah satu jasa pengiriman. Padahal aplikasi tersebut adalah program SMS forwarder atau SMS to Telegram. “Aplikasi ini berguna untuk membantu pengguna ponsel membaca SMS-nya di aplikasi Telegram dan bisa digunakan untuk otomasi pendukung aplikasi lain,” tambahnya. Cara Pencegahan untuk Antisipasi Lantas apa yang harus kita lakukan supaya terhindari dari kejahatan ini? Alfons sendiri memberikan beberapa tips pencegahan sebagai antisipasi dari modus kejahatan ini. Berikut beberapa di antaranya. Jangan install aplikasi apa pun di luar PlayStore maupun AppStore Jangan memberikan akses baca atau kirim SMS ke aplikasi yang tidak kamu ketahui. Kamu perlu memantau dengan seksama aplikasi yang dapat mengakses SMS serta hapus aplikasi yang tidak esensial. Segera reset dan hapus m-banking jika kamu menemukan aplikasi pencuri SMS. [Baca Juga Jenis-Jenis Penipuan yang Ada di Indonesia, Hati-Hati Ya!] Yuk, Tingkatkan Kewaspadaan Kini ada banyak sekali cara bagi pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. Apalagi modus mereka ikut bertransformasi mengikuti kemajuan teknologi dan digitalisasi. Modus kejahatan tersebut semakin tersusun rapi hingga para korban tidak mampu membedakan mana orang yang berniat jahat dan mana yang bukan. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kewaspadaan dengan tidak sembarang mengunduh aplikasi yang tidak jelas keamanannya. Selalu cross check dan cari informasi lebih terhadap aplikasi yang kamu pasang di handphone supaya tidak terjadi kebocoran data. Selain waspada kebocoran data, kamu juga harus waspada terhadap kebocoran keuangan, salah satunya kebiasaan boros dalam berbelanja online. Kebocoran keuangan bisa terjadi karena kita tidak membuat anggaran dengan baik. Alhasil uang yang kita belanjakan tidak terkontrol dan habis entah ke mana. Untuk mencegah hal itu, yuk mulai membuat anggaran keuangan kita sendiri. Caranya, kamu bisa gunakan aplikasi Finansialku dengan berbagai fitur keuangan yang tersedia. Coba sekarang! Jika kamu memiliki pertanyaan ataupun membutuhkan saran-saran seputar keuangan lainnya langsung saja konsultasikan melalui aplikasi Finansialku atau buat janji via WhatsApp melalui nomor 0813-1646-8488. Itulah informasi modus penipuan pengiriman paket. Lantas apa tanggapanmu mengenai informasi ini? Jangan segan untuk menuliskannya di kolom komentar ya! Editor Ratna Sri H. Sumber Referensi Diva Lufiana Putri. 05 Desember 2022. Viral, Unggahan Penipuan Modus Kurir Paket, Saldo Rekening Bisa Ludes. – Muhammad Idris. 30 November 2022. Rekrutmen Besar-besaran di 30 BUMN Siap Dibuka, Pantau Infonya. – M. Alfathan Rahman, seorang blogger yang memiliki latar belakang pendidikan S1 Program Studi Kimia, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Memiliki hobi membaca dan menulis untuk mendapatkan wawasan, karena “Kejayaan Bisa Dimulai Dari Goresan Tinta.” Related Posts Page load link Go to Top
Hati- hati kasus penipuan mengatasnamakan JNE! Ngurir. Juli 16, 2018. Panduan. Sedikit share saja salah satu modus penipuan yang mengatasnamakan JNE dan memanfaatkan ketidaktahuan buyer terhadap perhitungan asuransi JNE. Kadang dikombinasikan dengan adanya pajak dari barang elektronik yang dikirimkan dari Batam.
- Ramai soal modus penipuan baru via WhatsApp yang mengatasnamakan kurir paket. Pengirim berpura-pura menanyakan data penerima paket disertai dengan file format APK yang diminta untuk diklik. Penipuan jenis ini disebutkan bisa membobol isi rekening korban pengguna mobile banking atau m-Banking sehingga saldo korbannya bisa langsung ludes. Unggahan soal penipuan modus kurir paket ini pertama kali dibuat oleh akun Instagram pada Rabu 30/11/2022. Baca juga Viral, Unggahan Penipuan Modus Kurir Paket, Saldo Rekening Bisa Ludes Berpura-pura sebagai kurir paket Pada modus ini, pelaku berpura-pura sebagai kurir dan mengirimkan file dengan ekstensi APK bertuliskan foto paket kepada korban. Pengunggah menuliskan, korban terlanjur mengunduh file tersebut. Akibatnya, tanpa sepengetahuan korban, saldo m-Banking pun ludes. Korban mengaku tidak pernah menjalankan atau membuka aplikasi apa pun. Korban juga mengatakan bahwa tidak ada perintah untuk mengisi user ID atau kata sandi pada situs lain. "Dari 6 korban yang DM saya, semua menyatakan setelah APK tersebut terinstal, tidak ada perintah dari pelaku untuk mengisi apa pun. Tiba-tiba nerima notif SMS saldo keluar," ujar pengunggah bernama Evan, saat dikonfirmasi Senin 5/12/2022. Dia menduga, kemungkinan besar file ekstensi APK tersebut adalah jenis malware Remote Administrator Tool RAT. Malware RAT bekerja mengendalikan ponsel korban dari jarak jauh dan beroperasi dari balik begitu, pelaku berhasil menguasai ponsel korban dan dengan mudah dapat mengakses aplikasi keuangan seperti m-Banking maupun internet banking tanpa diketahui. "Hingga akhirnya menguras saldo korban," tambah Evan dalam unggahannya. Baca juga Viral, Unggahan soal Dugaan Modus Penipuan via Pengecekan Resi Format APK, Ini Kata J&T Penjelasan ahli keamanan siber Konsultan Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menjelaskan, modus serupa pernah terjadi beberapa waktu lalu. Perbedaan hanya terletak pada penipu yang mengirimkan file dengan nama aplikasi salah satu jasa ekspedisi. "Itu penipunya hanya mengubah tema socengnya rekayasa sosial, kalau kemarin apps-nya untuk lacak paket, kalau yang sekarang apps-nya untuk melihat gambar paket," ujar Alfons kepada Senin 5/12/2022. Alfons menuturkan, modus penipuan ini bertujuan mencuri One-Time Password atau OTP yang biasa dikirim melalui SMS. Saat korban mengklik file dari pelaku, file tersebut akan terinstal dan memiliki tampilan meyakinkan seperti salah satu jasa ekspedisi. Padahal aplikasi tersebut merupakan program SMS forwarder atau SMS to Telegram. Aplikasi SMS to Telegram sendiri bukanlah aplikasi jahat dan banyak tersedia di Play Store. "Aplikasi ini berguna untuk membantu pengguna ponsel membaca SMS-nya di aplikasi Telegram dan bisa digunakan untuk otomasi pendukung aplikasi lain," jelas Alfons. Baca juga Viral Akun WhatsApp Dibajak Bermodus Kode OTP, Ini Cara Menghindarinya
kVmCOI1.
  • 29hd1qo5zq.pages.dev/921
  • 29hd1qo5zq.pages.dev/655
  • 29hd1qo5zq.pages.dev/295
  • 29hd1qo5zq.pages.dev/708
  • 29hd1qo5zq.pages.dev/633
  • 29hd1qo5zq.pages.dev/705
  • 29hd1qo5zq.pages.dev/615
  • 29hd1qo5zq.pages.dev/846
  • modus penipuan pengiriman paket jne