kuat (Ali bin Abi Thalib), dimana mereka merupakan kalangan yang paling kecewa terhadap pergeseran moral dan social di Mekah, dan mereka membuktikan pesan-pesan Nabi Muhammad saw sebagai sebuah alternative yang vital (Ira Lapidus, 1999: 34-35). Adapun metode yang dilakukan nabi dalam dakwah secara terang-
Watch on. Dari Ali bin Abi Thalib RA, dia berkata, "Nabi SAW al ummi (seorang yang buta aksara) memberikan janji kepadaku, bahwasanya tidak akan mencintaiku kecuali orang beriman dan tidak akan membenciku kecuali orang munafik." Kedua, kedudukannya bersama Rasulullah seperti Harun dengan Musa. Ini sebagaimana hadits riwayat Abi Waqash:
Ali bin Abi Thalib menjual baju besi tsb dengan harga 400 dirham dan menyerahkan uang tersebut kepada Rasulullah SAW, dan nabipun membagi uang tersebut ke dalam 3 bagian. Satu bagian untuk kebutuhan rumah tangga, satu bagian untuk wewangian dan satu bagian lagi di kembalikan kepada Ali bin Abi Thalib sebagai biaya untuk jamuan makan untuk para